XJ Yang Belum Pernah Ada: Di Dalam Proyek Sedan Mewah Jaguar yang Terbengkalai

42

Jaguar sedang bersiap untuk meluncurkan mobil GT serba listrik, tetapi kebocoran baru-baru ini dan wawancara jujur ​​telah menjelaskan skenario “bagaimana jika” yang menarik: sedan XJ serba listrik yang didesain ulang hampir selesai dan akhirnya dibatalkan. Proyek ini, yang tampaknya siap untuk merevitalisasi penawaran mobil mewah Jaguar, menawarkan peluang untuk melihat perubahan prioritas perusahaan dan tantangan dalam menavigasi lanskap otomotif yang terus berkembang.

Desain Hibrida – Menjembatani Kesenjangan Jarak Sumbu Roda

XJ yang ditinggalkan dibayangkan sebagai perpaduan menarik antara estetika klasik Jaguar dan teknologi listrik modern. Desainer Ian Callum, berbicara di podcast “My Week In Cars”, menjelaskan bahwa model baru tersebut akan mengadopsi wheelbase tunggal. Ini merupakan perubahan signifikan dari generasi sebelumnya, yang menawarkan opsi jarak sumbu roda pendek dan panjang untuk memenuhi pasar dan preferensi pelanggan yang berbeda. Visi Callum bertujuan untuk menemukan “sweet spot” yang akan menarik lebih banyak pembeli, yang secara efektif menggabungkan manfaat dari kedua konfigurasi sebelumnya.

Listrik-Pertama, Tapi Siap untuk Cadangan Enam Silinder

Proyek XJ telah mencapai tahap yang sangat maju—”cukup selesai”—dan dimaksudkan untuk menjadi kendaraan serba listrik. Namun, detail mengejutkan muncul: rekayasa mobil telah dirancang dengan fleksibilitas untuk mengakomodasi mesin tradisional. Secara khusus, mobil ini bisa menggunakan mesin enam silinder segaris 3.0 liter turbocharged yang menghasilkan sekitar 355 tenaga kuda dan torsi 369 lb-ft. Fleksibilitas ini menyoroti pertimbangan strategis—kemungkinan untuk menanggapi perubahan permintaan pasar atau mengatasi kekhawatiran mengenai jangkauan listrik dengan mesin pembakaran internal yang terbukti dan bertenaga. Keputusan untuk menyertakan opsi ini menunjukkan pengakuan bahwa transisi ke elektrifikasi penuh bisa jadi rumit dan memiliki rencana cadangan bisa bermanfaat.

Beyond the XJ: Sederetan Proyek yang Hilang

XJ bukan satu-satunya model korban yang menjanjikan. Callum mengungkapkan bahwa Jaguar secara bersamaan mengembangkan sejumlah kendaraan lain sebelum perubahan manajemen yang signifikan menyebabkan pembatalannya. Proyek-proyek ini termasuk:

  • F-Pace Generasi Berikutnya: Desain ulang SUV crossover Jaguar yang populer.
  • J-Pace: SUV berukuran Range Rover yang lebih besar yang akan menempatkan Jaguar di segmen yang lebih premium.
  • Mobil Sport Baru: Calon penerus F-Type yang ikonik, menandakan komitmen berkelanjutan Jaguar terhadap performa dan kegembiraan berkendara.

Kesimpulan yang Malang

Pada akhirnya, pembatalan proyek-proyek ini merupakan kerugian yang signifikan bagi Jaguar dan para penggemarnya. XJ yang ditinggalkan, khususnya, tampaknya mewujudkan visi yang bijaksana dan dilaksanakan dengan baik untuk masa depan merek, memadukan warisan dengan inovasi.

Penghentian program pengembangan ini secara tiba-tiba menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh produsen otomotif, terutama yang sedang menjalani restrukturisasi dan beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri. Kisah Jaguar menjadi pengingat yang tajam akan risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan peluncuran kendaraan baru ke pasar dan dampak keputusan manajemen terhadap rencana produk di masa depan.