Toyota memperkenalkan konsep van futuristik yang mengisyaratkan masa depan listrik

4

Toyota telah mengungkapkan dua konsep van inovatif di Tokyo Motor Show 2025, menampilkan desain yang dapat menandakan arah masa depan segmen kendaraan populer. Konsep yang diberi nama Kayoibako dan HiAce ini mewakili pemikiran Toyota mengenai kendaraan generasi berikutnya yang praktis dan serbaguna.

Konsep HiAce, yang dihadirkan sebagai model terbesar dari kedua model, dipilih sebagai model yang paling relevan untuk pasar Australia. Konsep yang berfokus pada produksi ini menunjukkan fitur-fitur yang akan segera menjadi standar di jajaran van. Toyota dengan cerdik memposisikan kembali HiAce Concept sebagai varian terbesar dalam keluarga Kayoibako, sebuah perubahan strategis yang mungkin mencerminkan rencana produksi atau filosofi desain.

Konsep HiAce yang serbaguna

Toyota menampilkan beberapa varian HiAce Concept, masing-masing disesuaikan untuk tujuan tertentu. Satu iterasi dirancang sebagai pusat kesehatan keliling, menampilkan tempat duduk yang nyaman, penyimpanan peralatan medis, dan tampilan bantuan kesehatan digital. Konfigurasi ini menunjukkan pemikiran Toyota mengenai keserbagunaan kendaraan, mengubah van standar menjadi ruang klinis yang fungsional.

Varian lain dikonfigurasikan sebagai kendaraan kerja dengan fitur praktis seperti pintu belakang geser ganda untuk memudahkan akses kargo, rak yang efisien, dan kompartemen pengemudi yang ringkas. Desain van ini mengutamakan fungsionalitas dengan pintu depan yang dapat dibuka hingga 90 derajat dan pintu belakang geser yang besar, sehingga memudahkan memuat barang berukuran besar.

Kabin dilengkapi dasbor yang dipasang di depan dengan kontrol fisik termasuk tombol iklim, pemindah transmisi, dan roda kemudi dengan bagian bawah datar. Desainnya menggunakan bahan kain pada komponen dasbor dan jok, menunjukkan fokus pada kenyamanan dan estetika modern.

Konsep otonom yang lebih kecil

Bersamaan dengan Konsep HiAce ukuran penuh, Toyota juga meluncurkan van Kayoibako, sebuah konsep lebih kecil yang dirancang untuk layanan taksi otonom. Model ini dilengkapi dengan pod sensor khas yang dipasang di atap untuk kemampuan mengemudi mandiri, dengan kabin minimalis tanpa kontrol mengemudi tradisional. Interior yang luas mencakup tempat duduk belakang yang nyaman seperti sofa.

Versi yang sesuai dengan kelas kei, Daihatsu Kayoibako-K, menawarkan ukuran yang lebih kecil dengan tetap mempertahankan desain pintu geser yang khas. Model ini tetap mempertahankan konsep dashboard pod tetapi menyederhanakan pendekatan infotainment dengan fokus pada integrasi smartphone daripada tampilan lebar penuh.

Implikasi teknis

Meskipun Toyota belum mengonfirmasi detail drivetrainnya, desain kabin depan, kap mesin pendek, dan lantai datar menunjukkan kemungkinan besar akan menggunakan powertrain listrik. Jika fitur HiAce Concept berhasil masuk ke tahap produksi, pelanggan Australia akan segera melihat opsi serba listrik untuk bergabung dengan model bensin dan diesel saat ini.

Dengan diperkenalkannya HiAce generasi keenam pada tahun 2019, analis industri memperkirakan pasar akan melihat generasi baru dalam beberapa tahun ke depan. Umur panjang generasi sebelumnya, yang bertahan setidaknya 15 tahun, menunjukkan kepercayaan Toyota terhadap desain saat ini sekaligus mengisyaratkan perubahan yang akan datang.

Konsep van Toyota menunjukkan visi yang jelas untuk masa depan kendaraan praktis – dengan fokus pada fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan potensi elektrifikasi. Konsep-konsep ini menyeimbangkan teknologi inovatif dengan kebutuhan praktis yang menjadikan van Toyota selalu populer